Feature : Ketika Tugas Kuliah Menumpuk

             Seberapakah pentingnya tugas dalam perkuliahan? Jika dilihat dari aspek pembelajaran tentunya sering kita menjumpai tugas, entah di lingkungan sekolah maupun perguruan tinggi. Memang benar adanya karena setiap pembelajaran pastinya ada tugas. Namun, yang menarik di sini adalah tugas yang diberikan dosen kepada mahasiswa. Tidak sedikit mahasiswa yang selalu mengeluh akan tugas kuliah, bahkan sampai stres. Sedikit-sedikit tugas, apa-apa tugas. Di manapun dan kapanpun mahasiswa tidak akan terlepas dari tugas. Tugas merupakan  sesuatu yang wajib dikerjakan untuk menunjang proses pembelajaran. Dalam hal ini bertujuan untuk mencapai tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang telah ditetapkan.

            Sehubungan dengan tugas kuliah yang diperoleh mahasiswa maupun mahasiswi, masih terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaannya. Semisal tugas yang dirasa sulit atau dipandang porsi yang diberikan terlalu banyak. Maka dari itu, banyak fenomena unik mengenai tugas kuliah. Mulai dari mahasiswa yang sering menumpuk tugas,  telat mengerjakan tugas kuliah, ada yang memang niat dalam hati mengerjakan maupun yang tidak mengerjakan, dan yang lebih parah lagi adalah terkadang mahasiswa tidak tahu serta tidak paham akan tugas yang diberikan oleh Dosen. Banyak kok yang cuek-cuek saja dengan tugas, menganggap tugas tidak penting, ada yang santai, dan ada juga yang serius sekali. Sering kali mahasiswa yang rajin mengerjakan tugas dipandang pintar dan cerdas. Berbanding terbalik dengan mahasiswa yang malas mengerjakan tugas dicap pemalas atau malah disebut plagiat handal. Sudah telat, tulisan acak-acakan, copy paste lagi. Anda termasuk yang mana?

            Memang kalau membicarakan tugas kuliah tidak akan ada habisnya. Kita lihat dari segi peraturan kampus, ada pihak yang mengatakan bahwa seharusnya tugas kuliah ditiadakan, ada juga yang mewajibkan tugas tetap ada.  Tetapi kebanyakan masih mendukung diberlakukannnya tugas kuliah. Hal itu sejalan dengan proses perkuliahan yang mengharuskan setiap mahasiswa mengeluarkan kemampuannya dalam bentuk tugas, selain itu juga sebagai syarat pembelajaran. Terlepas dari itu semua, pokok permasalahan yang menjadi momok setiap mahasiswa terkait dengan tugas adalah tugas kuliah yang menumpuk. Stres dan pusing, kata itulah yang selalu dikait-kaitkan dengan mahasiswa, baik di lingkungan kampus maupun dalam kehidupan mahasiswa di kost. Stres mungkin wajar dan normal bagi seorang mahasiswa, yang tidak wajar adalah tidak pusing dan meninggalkan semua masalah dengan tugas-tugas kuliah yang menumpuk, apalagi sudah capek-capek mengerjakan tetapi  tidak berujung penyelesaian yang diharapkan.

            Ini hanya berbicara masalah pengaturan waktu, bagaimana kita mengatur waktu dengan baik untuk menyelesaikan semua tugas dengan waktu singkat. Karena tidak semua orang baik mengatur waktu, kapan untuk belajar, kapan untuk bermain, dan kapan untuk mengerjakan tugas. Sehingga tidak akan timbul rasa stres akibat menunda-nunda pekerjaan yang seharusnya selesai. Kalau sudah begini, lantas bagaimana cara mengatasinya? Ada yang bilang kalau tidur yang cukup membuat badan kita segar, selain itu ada juga yang mengatakan buatlah mood selalu baik dan tanamkan diri mood itu untuk selalu baik. Jika mood tidak baik maka tinggalkan sejenak tugas yang menumpuk dan segeralah cari solusi untuk itu. Contoh paling mudah adalah mendengarkan musik favorit atau nonton film. Selain itu, bisa juga dengan bermain game sejenak.  Setelah mood mulai membaik carilah minuman hangat semisal teh hangat. Jika mood sudah membaik, mulailah kembali mengerjakan tugas yang menumpuk secara fokus agar hasilnya maksimal. Akan lebih bagus jika lebih mengutamakan tugas mana yang paling penting dan segera untuk dikerjakan. Kembali ke tugas kuliah, perlu kita ingat bahwasanya tugas kuliah itu penting dan harus segera dikerjakan. Namun, itu kembali kepada diri kita sendiri bagaimana mengelola tugas yang sedemikian banyak agar tidak menumpuk dan berujung stres.

Subscribe to receive free email updates: