Maaf Aku Menyukaimu
Hatiku terketuk, pelan kudengar dari isi hatiku yang berbisik
Anehnya,
senyum dan tawamu menyapa
Itulah
diriku melambung tinggi
Sedikit
demi sedikit
Aku
kumpulkan butir-butir kasih
Tak
apa lama karena kuingin sempurna untukmu
Demi
dirimu, putri Yogyakartaku
Yang
kukenal satu tahun ini
Sebagai
rasa hormatku padamu, sebagai lilinmu
Hingga
berakhir masa belajar kita
Sempatkanlah
aku ucap rasa suka
Sebelum
esok membunuhku
Aku
tak akan punya waktu lagi
Dan
sekaranglah, jika besok aku akan ratapi
Aku
tak ingin terlihat bodoh karena aku akan tua
Aku
hanya teman belajarmu
Teman
candamu
Teman
ceritamu
Ahhhh...,
itu saja ternyata
Segala
sesuatunya kuingin berjalan lambat
Tak
usahlah terburu-buru
Itulah
kodeku
Ucapan,
petingkah gila, intrik-intrik halus nan kasar
Segala
lembaran ceritaku dan semua yang membatasinya
Itulah
bahasaku
Kadang
sulit menerka
Itulah
mengapa penyesalan selalu datang terlambat
Bahkan
terlambat tega buatmu merengek manja
Untuk
sekarang ini, lihatlah aku
Pintaku
segenap bahagia yang terlampau banyak
Yang
entah kepada siapa kuberikan
0 Response to "Maaf Aku Menyukaimu"
Post a Comment