Rindu Kenangan


Kamu lihat tanah lahirmu
Hijaunya masih terasa kulit lembutmu
Udara pagi masih ramah terhadapmu

Kamu rebahkan tubuh kecilmu
Pada dataran emplasemen
Bersama rumput kecil dan kupu-kupu

Dan hari itu cerah
Seolah awan menyapamu, matahari pagi tersenyum lebar-lebar
Berikan sepatah kata untuk harimu yang kosong

Dan hari itu kamu terbangun
Pada gelap separuh malam
Saat dimana kamu terlepas darinya

Meski ikatan itu tak kuat, bak rajutan benang pakaianmu
Akhirnya lepas juga, kamu tak bisa menjahitnya kembali
Berulang dan berulang, sampailah pada batasmu

Sosokmu memang besar bagiku
Senyummu hilangkan lara
Acapkali kamu menghilang, kamu paksa aku merengek

Sekalinya aku pernah rindu
Di antara sepi
Terakhir kali kita bertemu

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Rindu Kenangan "