Untukmu yang Pernah Merasa Salah Masuk Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia

Tidak bisa dipungkiri lagi kita semakin dewasa saja. Dan jika kita mengingat kembali, rasanya baru kemarin sore kita melepas status putih abu-abu untuk terakhir kalinya. Meski berat untuk merelakan perginya kenangan manis semasa menjadi pelajar, ada baiknya juga kita menilik perjalanan yang harus kita tempuh selanjutnya. Ya, menatap masa depan yang akan kita tuju. Bagaimana lika-liku hidup, itulah yang harus kita lalui. Umumnya, selepas kita lulus SMA, kita lantas bingung mau kuliah dimana, ambil jurusan apa. Kita tahu, tentunya pelajar Indonesia berharap dapat diterima di perguruan tinggi berstatus negeri, bersamaan itu pula masuk ke jurusan yang terbilang favorit.
Entah mengapa, fenomena seperti ini selalu menjadi trending topik di kalangan banyak orang. Terlebih orangtua kita yang senantiasa mengarahkan kita tanpa rasa lelah. Terlepas dari itu, kedua orangtua yang kita cintai tersebut memliki tujuan yang baik untuk kita. Pengalaman semasa menjadi muda merupakan salah satu kelebihan. Akan lebih baik bagi kita menuruti saja apa inginnya. Tetapi yang tidak boleh kita lupakan, mau kalian kuliah di negeri maupun swasta, jurusan favorit atau tidaknya, itu tak ada bedanya. Asal kita memiliki niat dan tekad yang kuat, insyaallah Tuhan akan memberikan jalan termudah bagi kita menuju masa depan. Dan untuk kalian yang selama ini masih kecewa karena merasa salah masuk jurusan. Janganlah berkecil hati, ingat jika jalan yang sedang kalian tempuh sekarang ini adalah jalan terbaik yang sudah Tuhan pilihkan.

Memang berat untuk kita lalui, hati kita masih terganjal masa lalu.
Bukan menjadi alasan lagi jika kita masih saja mengeluh. Sekalipun kalian sudah menyandang predikat mahasiswa, dalam benak hati masih terasa belum puas. Kalian akan merenung dan bertanya pada hati kecil masing-masing:

“Jadi guru? Modal apa yang aku punya?
 padahal semenjak SMA aku ingin masuk teknik kimia, entahlah sekarang.”

Akan sangat miris dan merugikan diri kita sendiri jika masih terbayang ekspetasi yang dulu sempat kita gembor-gemborkan. Jurusan ini memang terkesan kurang mentereng dibandingkan jurusan lain semisal, pertambangan, fisika, kimia, kedokteran atau ilmu sosial lainnya. Namun, percayalah bahwa kalian masuk jurusan ini akan membentuk kepribadian yang seutuhnya. Kalian akan jauh lebih luar biasa jika mampu melewatinya. Pada masa yang akan datang, kalian akan tahu mengapa Tuhan memilihkan jurusan ini untuk kalian.

Entah pilihan pertama, kedua ataupun terakhir, yakinlah jika ini pilihan terbaikmu.
Mantapkan hati, mantapkan niat adalah jalan satu-satunya yang harus kalian pilih. Sudah banyak orang yang membuktikan dan nyatanya sukses. Contohnya saja salah satu dosen yang sekarang menjadi pengajar penulis di bangku kuliah. Meski begitu, tetap saja masih ada berbagai stereotip- stereotip hingga kalian berpikir seperti ini:

“Jadi guru gajinya berapa? Apa bisa memenuhi sukses yang selalu aku impikan? Belum                 lagi  besok ada persaingan masuk pegawai negeri sipil.”

Sadarlah, memang benar masalah gaji adalah salah satu hak untuk kalian dapatkan. Namun di sisi lain, ada sebuah tempat yang akan membuat mata kalian terbuka lebih lebar dari biasanya. Bekal ilmu yang kalian dapatkan semasa menjabat mahasiswa pendidikan bahasa Indonesia adalah tabungan berharga untuk kalian cicipi di sebuat tempat yang disebut bangku sekolah. Tempat itulah akan membuatmu jauh lebih bahagia dan mengenal arti manusia yang sejati. Ingat pepatah ini: “Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang berguna bagi sesamanya.”

Jangan banyak mengeluh, bukan berarti pula untuk bersantai ria.

“Kita kan masih lama, baru semester tiga pula. Santai saja!!”

Hey, kamu.. iya, benar kamu, mahasiswa dengan segudang gelar dan embel-embel yang menyertaimu. Jangan pernah sekalipun berpikir seperti petikan perkataan di atas! Jika kamu tak bisa menjaga waktumu, maka jangan heran jika suatu hari waktu akan meninggalkanmu sendirian. Ingat, waktu akan terus berjalan dan tak akan pernah bisa terulang kembali. Baiknya, kamu kelola sebijak-bijaknya dirimu sebagaimana kamu bijak terhadap dirimu dan sekitarnya. Lakukan saja kewajibanmu untuk menyelesaikan tugas tepat waktu, belajar setiap hari sesuai porsi yang kalian inginkan. Banyak-banyak membaca hingga apabila diperlukan, kalian masuki perpustakaan kampusmu dan kamu lahap pengetahuan yang terpendam di dalamnya.

Kitat patut berbangga menjadi anak bahasa, melalui bahasa kita bisa mencintai Indonesia sesusungguhnya.
Pentingnya bahasa dalam berkomunikasi menjadikan suatu hal yang tak bisa terbantahkan lagi. Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa nasional contohnya. Melalui bahasa Indonesia, persatuan dan kesatuan rakyat Indonesia akan tetap terjaga. Sebab bahasa Indonesia adalah senjata pamungkas bagi persatuan bangsa kita. Dalam kehidupannya, terutama kalian sebagai mahasiswa bahasa Indonesia, sudah sepantasnya kalian mensyukuri anugerah ini. Betapa penting dan berharganya bahasa Indonesia bagi Indonesia itu sendiri? Tentu banyak sekali. Terlebih lagi kelestarian bahasa Indonesia untuk waktu yang akan datang berada di tangan kalian. Jangan bangga jika sekarang bahasa kekinian mulai mewabah atau bahasa Inggris yang sudah menyebar di kalangan muda-mudi. Apa kalian rela dalam waktu 50 tahun mendatang, bahasa Indonesia punah begitu saja?

Melalui bahasa, kita dapat mengekspresikan berbagai hal, bahkan kegalauanmu dapat tercurahkan dengan cara yang istimewa.
Kian hari makin banyak saja remaja yang merasa galau, terutama urusan asmara. Tapi tenang saja, bagi kamu mahasiswa bahasa Indonesia, galaunya kalian tidak semainstream anak yang bukan jurusan bahasa Indonesia. Karena kalian punya kebebasan dalam menyampaikan pendapat melalui tulisan dan tahu bagaimana cara menyampaikannya, kalian anak bahasa Indonesia dapat mencurahkannya dalam tulisan yang berbobot dan berkualitas, dapat juga dituliskan dalam karya sastra berbentuk cerpen, prosa, puisi atau novel sekalipun. Keren bukan? Bahkan saking kerennya, puisi yang kalian buat, khususnya para kaum Adam, dapat menjadi senjata pamungkas dalam urusan PDKT. Apalagi gebetan yang kalian taksir tersebut bukanlah mahasiswa bahasa Indonesia. Puisi berbalut kata-kata yang magis, manis dan menyentuh hati, dijamin gebetan akan meluluh hatinya dan klepek-klepek. Mereka akan memandang bahwa kalian adalah pujangga yang paling keren sedunia. Asal kalian jangan baper saja.

Urusan tugas makalah atau karya tulis ilmiah, itu mah gampang.
Saat mahasiswa jurusan lain kelabakan dalam mengerjakan tugas makalah atau karya ilmiah, kamu yang anak bahasa tentunya akan merasa senang dan tenang-tenang saja. Bukan sombong atau sejenisnya, sebab biasanya semenjak semester dini (satu) para dosen sudah mewanti-wanti mahasiswanya untuk menulis yang baik dan benar. Bagiamana bapak ibu dosen kalian mengajarkan teknik penulisan yang baik dan benar menjadikan modal yang sangat berharga bagi kalian di masa mendatang, contohnya saja penulisan skripsi. Kalian akan merasa sedikit jumawa dibanding mahasiswa jurusan lainnya. Salah satu yang dapat diaplikasikan secepat mungkin dalam kehidupan sehari-hari, melalui kemampuan mengarang yang kalian miliki, adik kecilmu yang kesulitan dalam mengarang akan sangat terbantu olehmu. Kerja yang bagus, Nak!

Pentingnya bahasa Indonesia dalam lingkungan pekerjaan.
Tidak usah khawatir bagi kalian lulusan mahasiswa bahasa Indonesia karena prospek lapangan pekerjaan yang ditawarkan juga mewadahi. Lihat saja pekerjaan semisal penyiar radio dan public speaking. Kedua pekerjaan ini membutuhkan bahasa Indonesia. Sementara itu dalam jurusan bahasa Indonesia, mahasiswa bahasa Indonesia akan menempuh jurusan semisal kepenyiaran, perfiliman dan jurnalistik. Ketiga jurusan tersebut sudah mencerminkan gambaran pekerjaan yang nantinya akan kalian temui selepas diwisuda. Belum lagi pekerjaan lainnya, penulis buku, penulis naskah film, dsb. Kalian juga dapat bekerja sebagai tenaga pengajar di sekolah-sekolah formal ataupun bimbingan belajar, menjadi seorang penelaah bahasa dengan modal ilmu linguistiknyadan dapat menjadi pengajar atau penutur bagi orang asing. Dengan seabrek lapangan pekerjaan yang tersedia, masih mau menyesal masuk jurusan bahasa Indonesia?
Itulah beberapa alasan mengapa kalian tak perlu kesal terhadap jurusan bahasa Indonesia yang sudah kita pilih, meski itu dadakan maupun asal milih saja. Apabila kita bersedia menekuninya dengan ikhlas, senang, dan segala macam bentuk penguatan bagi kalian untuk betah berada dalam jurusan ini, percayalah melalui jurusan ini masa depan yang kalian dambakan selama ini akan jauh lebih berkesan dari bayangan yang sebelumnya.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Untukmu yang Pernah Merasa Salah Masuk Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia"