Mengukir Sesal
Sebagian hidupku untukmu
Pada
sisa-sisa kerikil tajam
Tertancap
duri tajam darimu
Bahagiaku
teramat dikit
Sudah
hilang terbawa dirimu
Bersama
angin yang lalu
Seonggok
rasa iba untuk dirimu
Nestapa
sudah dirimu
Hilang
senyumku, tawaku, dan wacana
Sebatas
janji kamu ucapkan
Dan
pada akhirnya kosong jua
Kamu
agungkan diriku tanpa sadar
Aku
menghitung hari
Semenjak
perginya rindu
Tanganku
tak sampai menjangkaumu
Kata
mereka merelakan
Kata
hati, jangan!
Kata
aku, tidak sama sekali
Jika
aku bisa
Jika
aku mampu
Aku
akan hidup kemarin sore
0 Response to "Mengukir Sesal "
Post a Comment