Tapi Itu Dulu...
Aku masih ingat betul
petualanganku semasa menjadi pelajar
Ibu yang dulu selalu
membangunkan dari tidur pulasku
Lantas, dia perintahkan
aku untuk segera sembahyang
Meski diriku masih
tampak malas-malasan untuk bangun
Bertingkah manja di
atas kasur kamarku
Dan dia juga buatkan
sarapan pagi untukku
Tapi itu dulu...
Aku juga terkenang
Saat kusering telat
masuk sekolah
Bersama teman dan
segerombolan adek kelas yang masih polos
Aku dihukum bapak ibu
guru
Tapi itu dulu...
Aku ingat masa-masa itu
Iya, bahkan sudah aku
taruh dalam memori otakku yang kecil ini
“Belajar yang rajin,
gak usah neko-neko.”
Kata-kata yang selalu
terucap oleh bibir layu milik ibuku
“Iya mak...”
Tapi itu dulu...
Sekarang aku semakin
dewasa
Ibu pasti juga
menyadarinya
Kamu tumbuh dan
berkembang, bahkan melampau mendiang ayahmu
Jika dia masih ada,
akan aku tunjukkan berbagai cerita menarik
Ayahku selalu komplain
“Nilaimu kok jelek?”
“Sulit Pak soalnya,”
jawabku pelan
Tapi itu dulu...
Setelah beberapa tahun
menikmati masa pelajar
Resmi sudah aku sebagai
mahasiswa
Namun..,
Kini hampa di kamar
sempit
Terkungkung sudah
bersama sepi
Jarak membatasi
Waktu semakin cepat
berlalu
Tak ada lagi orang yang
mengingatkanku
Akan shalat lima waktu
Sarapan pagi
Wejangan khas orang
jawa
Komentar halus ayah
Jikalau aku punya mesin waktu
Jikalau aku sakti
Jikalau aku majapahit
Jikalau
aku,
Jikalau
aku,
Jikalau
aku,
Jikalau
aku...
Dan
ingin kucongkel bola mata ini agar tak menangis
0 Response to "Tapi Itu Dulu..."
Post a Comment