Ruang Kosong


Kamu masih di sini
Masih pula kamu bawakan kenangan itu
Padahal ku tak butuhkan

Kamu masih juga nyaman di sini
Masih pula kamu nyanyikan kata rindu
Padahal kusedihkan

Kamu masih saja sebut namaku
Masih pulalah kamu eja merdu
Padahal kusudah lupa

Aku enggan menepi, tujuanku masih panjang
Aku terhenti pada lautan luas
Lalu aku terdampar pada pasir putih bercampur lumpur

Di sana ada ruang kosong
Penghuninya sudah pergi
Aku masuki saja tanpa kuketuk pintunya

Beberapa lamanya aku jemu
Ada tamu masuk ke dalam
Aku persilahkan, namun ia berontak

Hadirnya tak kuinginkan
Dan tampaknya ruang kosong itu semakin ramai saja
Aku tak suka pada gemerlap yang terlalu mencolok

Aku tak suka angka tiga, berdua pun sesak batinku
Aku masih saja terbawa keadaan sekitar
Padahal aku buta perasaan

Bagaimana akhirnya, aku dongakkan kepalaku
Bintang bahkan dewa tersenyum padaku
Pintu dan jendela tak kututup rapat-rapat

Sekian lamanya kujalani
Aku ambil bendera putih dan kukibaskan tinggi-tinggi
Dan kurenungkan, hatiku telah dimatikan Tuhan

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ruang Kosong "